Kenapa perempuan belanjanya lama?

Saat pasangan meminta untuk menemaninya belanja, hanya 8 dari 100 teman awak yang merasa bahagia. Dan 8 pasangan itu adalah gay. Lantas sisanya, yang memiliki pacar seorang wanita tulen akan merasa tersiksa, terzolimi, bahkan ada yang merasa trauma berkepanjangan. Pasti semua orang tau apa sebabnya, karena perempuan bisa menghabiskan waktu yang sangat lama untuk berbelanja. Contoh.

“Sayang olah raga kamu apa sih?” Tanya si pria

Perempuan senyum

“Lari ya?”

Geleng kepala

“Fitnes, Bellydance, atau karate barangkali?”

“Bukan sayang, Olahraga aku tuh belanja. Dari buka mall sampe pak satpam nutup rolling door”

%^#@%

Atau juga :

“Sayang udah 2 jam loh kita muter-muter mall nya”

“Kamu jangan lemah dong beib, lagian ini masih pemanasan lho!!”

Awak sebagai lelaki yang punya pasangan #Ehem, sebenarnya sudah meriset hal ini sejak lama. Menurut awak ada beberapa hal yang menyebabkan penyakit “belanja lama-lama” ini ada, yaitu :

1.       Comparation theory atau Teori Perbandingan

Didalam otak wanita terdapat sebuah teori yang amat mempengaruhi dirinya dalam berbelanja. Teori ini dinamakan teori perbandingan. Sesuai namanya, teori ini bekerja saat barang yang ingin dibelanjakan di jual dibanyak tempat, memiliki banyak corak, dan apapun yang bisa dibandingkan. Misalnya saat pacar anda ingin membeli lipgloss yang warna dan rasanya seperti tai cicak dia akan mebandingkannya dengan lipgloss berwarna dan memiliki rasa oli kotor. Lalu setelah membandingkan, akhirnya dia memilih lipgloss rasa dan warna oli kotor. Apakah setelah itu dia langsung membawa lipgloss ke kasir? Jawabannya tidak. Dia akan merekam harga dan barcode lipgloss itu dalam pikirannya dan keluar dari toko dengan muka ala-ala Mr.Bean. Kalian jangan heran setelah keluar 2 meter dari toko dia akan narik tangan anda untuk ke toko lain yang menjual lipgloss yang sama. Dia akan segera membandingkan harga dari toko sebelumnya. Disini anda diwajibkan berdoa agar harganya lebih murah. Ingat, harus lebih murah. Jika sama atau lebih mahal? Sebaiknya anda sudah menyiapkan kursi roda.

2.       BGK

BGK adalah singkatan Barangnya Gak perlu Kali. Jadi, wanita akan berlama-lama berbelanja karena sebernarnya dia gak benar-benar butuh barang tersebut. Kalau pacar kamu pergi ke supermarket dan dia berjalan mengelilingi rak belanja yang sama sampe empat belas kali, berlari-lari kecil delapan kali dan manjat-manjat rak sambil nyanyi, itu berarti dia sedang BGK. Solusinya adalah siapkan parasetamol 2 sendok teh, awak harapkan setelah panasnya turun dia kembali normal.

3.       Critical Thinker

Wanita selalu lebih kritis dari pada pria. Ke-kritis-sannya ini juga terbawa saat berbelanja. Misalnya saat pacar anda belanja sebuah baju bermotif kulit Musang pada akhir tahun 2013 dia akan bertanya dalam pikirannya “Kira-kira baju ini masih cocok dipakai nggak ya sampe tahun 2045” dia akan selalu memikirkan model yang ia beli saat ini masih akan uptodate beberapa tahun ke depan. Atau ketika dia memilih sepatu yang heels-nya seukuran tongkat lembing, dia akan memikirkan baju apa aja yang cocok dengan sepatu tersebut.

Kritis dalam membeli, akan menghasilkan pembelian yang tepat, pembelian yang tepat akan menghemat uang yang ia punya.

Nah, ini lah yang membuat mereka, makhluk terindah yang diciptakan tuhan memiliki kebiasaan berbelanja lama. Apakah ini ada pada diri pacar-pacar anda? Jika tidak, namun menurut anda dia berbelanja cukup lama coba Tanya diri anda, Dia yang salah atau anda anda sebagai laki-laki yang tak bersabar.

Nb: tulisan ini di buat diatas kursi roda