Pandemi COVID-19 telah membuat kebanyakan dari kita beralih ke bekerja dari rumah (WFH). Apalagi buat pekerja  Kita menghabiskan lebih banya...

Ini Cerita soal Bekerja dari Rumah (Work From Home) Ini Cerita soal Bekerja dari Rumah (Work From Home)

Personal Blogger Medan | Blogger fiksi Indonesia | Digital Media Strategist | Designer Grafis Medan

Pandemi COVID-19 telah membuat kebanyakan dari kita beralih ke bekerja dari rumah (WFH). Apalagi buat pekerja 
Kita menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan menjadi semakin sadar akan pentingnya memiliki lingkungan
yang nyaman dan produktif untuk bekerja dari rumah. Bekerja dari rumah atau work from home yang dilaksanakan
saat kemarin dan hari ini merupakan tindak lanjut atas imbauan Presiden Joko Widodo pada konferensi pers di Istana Bogor Jawa Barat (15 Maret 2020)
Sejumlah perusahaan swasta di Indonesia juga telah mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home).
Perusahaan tersebut misalnya Unilever, Nestle, Prudential, Coca Cola, HSBC, Indofood, dan Frissian Flag.

So apa yang terjadi ini juga berimbas juga pada saya yang notabene punya rumah di medan dan bergelut di dunia kreatif.
Kebijakan ini pada akhirnya membuat saya memutar otak bagaimana beradaptasi dengan keadaan dan tetap bekerja produktif dengan distraksi yang ada di rumah.
Tapi jika di riset lagi, sebenernya ada gak ya rumah ideal yang ditujukan buat para pekerja yang suka bekerja dari rumah atau memang freelancer yang
menjadikan rumah sebagai tempat ia bekerja.
Dan ini jawabannya.

Type Rumah Kenzo, Givency One : Buat si pecinta bekerja dari rumah.

Givency One, Medan

Givency One Medan salah satu perumahan dari developer ternama Wiraland beberapa waktu yang lalu menghadirkan
Tipe Rumah terbaru yaitu KENZO “The Living Of Now” dengan menurut awak punya spesifikasi yang sangat mendukung
untuk kegiatan Work from home & work at home. Perumahan ini terletak di Jalan Gaperta Ujung, Medan.
Lokasi yang super strategis untuk dijangkau dari berbagai sudut kota Medan, hanya hitungan menit dari Mall Manhattan, area ringroad, dan sangat dekat dengan pintu Toll Helvetia Medan. 
Type ini punya formula, bagaimana membuat rumah yang nyaman untuk WFH.

1. Ruang yang tepat
Type Kenzo membuat kamu bebas memilih ruangan yang nyaman dan tenang untuk bekerja.
sebab setiap ruangan sudah didesign memiliki ventilasi yang baik, pencahayaan yang cukup,
dan ruangan yang relatif luas untuk memuat peralatan yang dibutuhkan untuk bekerja.
Dengan konsep hunian pasca pandemic, memiliki area khusus yang didesain untuk Work From home dan Work at Home.
Memiliki 3 lantai dengan luas yang maksimal.

                                                           Interior Givency One, Medan

2. Suasana yang produktif
Untuk suasana indoor, kamu bisa mulai dengan menata meja kerja dengan benar dan memastikan ada sedikit gangguan sebisa mungkin.
Tambahkan asesoris atau lampu untuk membantu meningkatkan mood kerja.
Untuk Outdoor, kamu gak usah ragu lagi. Sebab Type Rumah Kenzo dari Givency one punya fasilitas danau dan gazebo.
Yang tentunya juga bisa memberikan suasana relax untuk bekerja.
Bosan bekerja di dalam ruangan, bawa laptopmu berjalanlah menuju ke Gazebo.
Nikmati suasana asri dan nyaman sambil melihat pemandangan danau yang indah menambah suasana nyaman bekerja.

                                                                         Givency One, Medan

3. Fasilitas Pendukung untuk berisitirahat
Istirahat teratur sangat penting untuk meningkatkan produktivitas kamu saat bekerja dari rumah.
Pastikan kamu memiliki waktu untuk makan siang atau istirahat selama waktu bekerja.
di Type Rumah Kenzo dari Givency One, Kamu bisa menggunakan waktu istirahat tersebut untuk melakukan aktivitas Yoga di Club House Givency One.
Bermain bersama anak dan keponakan di children park, lapangan basket.
Atau melepas penat sembari berenang di fasilitas pool yang disediakan Givency One.
Yang semuanya sangat membantu memperbaiki kesehatan fisik dan mental kamu.

                                                              Kolam Renang Givency One, Medan
                
Sepertinya Type Rumah Kenzo dari Givency One yang nyaman untuk WFH bisa meningkatkan produktivitas kamu saat bekerja dari rumah. 
Buat kamu yang tertarik boleh langsung ke hotline (0853 7300 8800) atau semua info bisa didapatkan di social media Givency One Instagram : @Givency.one atau website GivencyOne.com
Terima Kasih.


(source) Lebaran Haji tahun ini berdekatan sama bulan kemerdekaan Indonesia ya, Gaes. Dan Alhamdulillahnya lagi, stok daging di kulkas lumay...

SOP DAGING, MASAKAN NUSANTARA FAVORIT KELUARGA SOP DAGING, MASAKAN NUSANTARA FAVORIT KELUARGA

Personal Blogger Medan | Blogger fiksi Indonesia | Digital Media Strategist | Designer Grafis Medan


Lebaran Haji tahun ini berdekatan sama bulan kemerdekaan Indonesia ya, Gaes. Dan Alhamdulillahnya lagi, stok daging di kulkas lumayan banyak 😊
Karena berbagai olahan daging sudah dicoba beberapa waktu kemarin, ada satu resep favorit keluarga yang belum kita buat. Yap kita akan buat Sup Daging.

Sup Daging menjadi favorit selain rasanya yang lezat, musim hujan saat ini tubuh butuh asupan makanan yang menghangatkan, dan salah satu makanan yang bisa adalah Sup.
Sebelum kita masuk ke inti cerita ada yang pernah tau sejarah makanan sup? 

Sup berasal dari bahasa Prancis yakni soupe, suppa dan bahasa latin klasik suppare yang artinya adalah merendam. Dahulu, yang dijadikan bahan untuk membuat sup adalah roti. Roti kemudian direndam dalam kuah kaldu yang dimaksudkan untuk menyumbang kandungan karbohidrat.

Pada abad ke-17, sup disajikan dengan roti panggang atau yang sekarang dikenal dengan sebutan crouton. Dulu sup dimakan langsung menggunakan roti panggang, kuah kental pada sup dijadikan bahan cocolan kala menikmati roti panggang. Tetapi sekarang sup disantap dengan sendok.

Sup berkuah kaldu bening mulai popular di awal abad 18. Sup jenis ini jadi makanan yang tren saat itu.

Nah di Nusantara sendiri sup semakin berkembang jenisnya. Berbagai bahan isian, bumbu serta rempah khas Indonesia sering dimasukkan dalam sup. Rasanya juga lebih kompleks dan pastinya bisa dipilih sesuai selera.

SUP DAGING DENGAN BUMBU SUP BUNJUT ADABI

Balik lagi ke cerita awak. Perayaan 17-an akan menjadi libur panjang juga menjadi waktu untuk family time. Waktu yang disita selama bekerja awak akan dedikasikan buat main dan masak. Mengingat sup nusantara punya banyak citarasa rempah dan di sisi lain awak pengen masak sup ini tidak membuat waktu tersita. Makanya awak akan pakai Sop Bunjut Dari Adabi.



Sup Bunjut ADABI merupakan bumbu rempah tambahan yang biasa dipakai untuk masakan sup daging keluarga kami. Tapi Sop Bunjut bisa juga kok dipakai buat sup ayam dan beberapa masakan lainnya.
Sup Bunjut Adabi diracik dengan bumbu & rempah khas nusantara sehingga membuat masakan awak jadi double nikmatnya

Kemasan yang tinggal dicelup membuat awak mudah membuatnya, tentu saja bantuin istri juga diperlukan. Hihihi
Rempah-rempah yang ada di dalam bumbu Sup Bunjut adalah rempah asli, sehingga tak ada kekhawatiran bagi awak akan rasanya.

Harum bumbunya sudah merepresentasikan rasanya, saat dimasukan kedalam air mendidih.
Weekend ini akan menjadi sangat menyenangkan dengan Perayaan kemerdekaan plus sajian Sup daging dari bumbu Sup Bunjut Adabi



Source : Pinterest Bersedih pada ujung malam hal yang paling Elisa benci. Saat semua orang menikmati hening bumi, ia terus saja mengusa...

Tiga Renjana Tiga Renjana

Personal Blogger Medan | Blogger fiksi Indonesia | Digital Media Strategist | Designer Grafis Medan

Source : Pinterest
Bersedih pada ujung malam hal yang paling Elisa benci. Saat semua orang menikmati hening bumi, ia terus saja mengusap air mata dengan sapu tangan lembap berwarna putih.
Pada jendela di hadapannya Elisa ingin bersabda bahwa ia lelah dengan pria nun jauh di sana.
Sebab jendela benda mati, ia hanya meneruskan resah Elisa ke sisi luarnya, tempat dimana ada suara binatang malam bersautan, angin yang bermain dengan daun, bintang yang terlihat sama setiap malam padahal tidak. 
Seperti ada yang berubah? apakah sepasang kekasih bisa kehilangan topik obrolan? atau kebosanan sedang mendekatinya? atau mendekatiku? kurang bersyukurkah? Elisa terus saja bertanya sendiri, di hadapan jendela.

Ami, Laki-laki yang ada dalam kepala Elisa mungkin terkontak batin
Pagi saat ia terjaga, sekitar pukul 6 mungkin. Ia langsung melihat ke layar smartphone-nya. Tidak ada notifikasi chat dari perempuannya. Ia sebenarnya, sebelum tidur tadi malam ingin berhenti untuk tidak perduli. Memanfaatkan suasana lengang malam untuk menyapa-meminta maaf-dan berbincang seperti biasa. Tapi nyatanya tak ia lakukan.
Alhasil dingin pagi dan rindu masih setia berdampingan.

Elisa membuka percakapan pada layar handphone. 
"Aku bingung, kenapa dia berubah, Ian" 
Darian membaca chat masuk dari teman dekatnya
"Aku kira usia bisa membuat cara menghadapi pasangan bisa lebih mudah"
Elisa mengetik....
"Mungkin kami sama-sama kehilangan gairah untuk saling bercerita"
Darian tersenyum, ia punya solusi mungkin dirasa tepat
Jam menunjukan pukul tiga pagi
Darian berhenti membalas, Elisa tersenyum merasa masukkan dari Darian pasti terbaik

Ami memberi emoticon sebuah pelukan
Senyum elisa terbentuk. Keduanya kembali dengan hati yang berada di posisi semestinya. Saling Sayang.

Ini pelik.
Di belahan bumi selatan, Darian juga tengah berdiam. 
Sudah seminggu, tak ada hari dilewatkannya tanpa memikirkan Elisa, nama wanita itu.
Yang kemarin dia beri nasehat

***
Tiga Renjana, mungkin akan dilanjutkan menjadi sebuah draft.
Kalau mau kasih masukan kasih komentar di kolom atau chat pribadi juga boleh :)

source Seperti biasa, pagi itu aku datang sebuah tempat bernama Firdevort . Tempat dimana semua orang memamerkan sayap-sayap yang me...

Sebelah Sayap Sebelah Sayap

Personal Blogger Medan | Blogger fiksi Indonesia | Digital Media Strategist | Designer Grafis Medan

source


Seperti biasa, pagi itu aku datang sebuah tempat bernama Firdevort.
Tempat dimana semua orang memamerkan sayap-sayap yang mereka punya.
Dan seperti biasa pula, setiap orang yang melihatku akan bertanya-tanya dalam hati.
Saat semua punya dua sayap pada punggung mereka, aku hanya punya sebuah saja.
Aku tau apa yang ada di benak mereka. Kalau tak dipuji, setiap hal yang berbeda, akan berubah menjadi caci.

Oh ya, asal kalian tau. Ditempatku berada, sayap tak digunakan untuk terbang saja.
Ada yang memostingnya pada sosial media
Ada juga yang menjadikannya kantung rupiah.
Lain orang, lain guna.
Lantas kalian pasti bertanya kemanakah sayapku yang satunya?

Mari kuceritakan.
Sama seperti yang lain, dulu punya dua sayap di punggung
Terkepak  menawan.
Kalau pagi sampai, kuhidupkan keran dan menyiramnya dengan perlahan.
Walau tak terlalu indah, setidaknya aku punya sayap yang bisa membawaku terbang rendah.
Tapi sampai sebuah kejadian menghilangkannya.
Aku ditipu oleh seorang yang memiliki sayap luar biasa indahnya.

"Kau mau mempunyai sayap sepertiku?" Tanyanya mengaggetkanku saat aku tengah khusyuk menganggumi sayapnya.
Aku mengangguk.
Dia Tersenyum
"Ayo ikut aku"
Kami berjalan menuju jalanan kota.
"Kau lihat gedung itu? disana akan kau temukan sayap yang indah sepertiku
Aku yang masa itu teramat ingin lupa diri

"Permisi" aku sudah ada di depan pintu di dalam gedung yang orang asing pemilik sayap indah tunjukan
"Sebentar" teriak dari dalam
Aku menunggu dengan sabar namun cemas.
Pintu terbuka
Sambutan kasar dari dalam membuatku terhempas di lantai.
"Hei, apa ini"
Pria hitam erat menggenggam, aku panik dalam diam
Sayapnya luas dan tajam
Lucutannya membuatku sadar, bodohnya aku cepat percaya pada orang luar

Sayapku patah, hati lebih parah
Aku tak berani keluar beberapa hari
Serasa kotor diri

Hari ini aku memberanikan diri untuk keluar dengan satu sayap
Ah, tak ku hirau saat orang lain memandang ini aib
Biarlah satu daripada tidak sama sekali

Oiya yang membuat semangat lagi aku punya 4 sayap di rumah yang bisa ku pandang walau tak bisa terpasang
ya 4 sayap. 2 sayap orang asing yang merayuku, dan 2 sayap milik pria hitam
Badannya jangan tanyakan, aku tak butuh jasad busuk perusak masa depan orang.

Azmi masih sangat muda pada saat datang ke tempat ini. Kira-kira seumur dengan pohon Rhododendron yang belum berbunga di depan halaman. Y...

Azmi, Ribuan Kertas Putih dan Perempuan Yang Ditunggunya Azmi, Ribuan Kertas Putih dan Perempuan Yang Ditunggunya

Personal Blogger Medan | Blogger fiksi Indonesia | Digital Media Strategist | Designer Grafis Medan

Azmi masih sangat muda pada saat datang ke tempat ini.
Kira-kira seumur dengan pohon Rhododendron yang belum berbunga di depan halaman.
Yang Azmi tau, tempat ini sangat jauh,
Tak terjangkau dengan ribuan langkah ragu
Juga waktu yang diam-diam bernafas malu
Lantas apa yang membuat Azmi mau tinggal sendiri
Dan menghabiskan waktu yang tak bisa dihitungnya dengan pasti
Adalah seorang perempuan, Azmi yakin dia akan datang

Selama perempuan yang ia tunggu belum tiba
Azmi tak berdiam diri.
Ia sudah menyiapkan ribuan kertas putih bersih
Tak lupa pula ia sudah meraut tajam-tajam pensil berbahan kayu aghatis untuk mengisi kesenggangan waktunya.
Seperti kemarin kertas yang entah keberapa dituliskannya sebuah ucapan kerinduan tanpa meratap. Karena Azmi yakin rindu bukan hanya soal kesedihan, tapi juga soal masa depan.
Di hari yang lain, Azmi dengan tekun menggiring ujung pensilnya dari pagi sampai suara burung kowak menemani.
Karena kelelahan ia tidur dengan alas sebuah lukisan wanita memakai kerudung yang diselesaikannya sebelum waktu shubuh.

Pagi itu Azmi merasa sangat bersemangat
Mungkin sebuah pertanda dari semesta bahwa perempuan yang didamba akan tiba
Disiapkannya sebuah kemeja hitam polos,
Karena ia yakin pertemuan ini akan membuat air mata dia dan sang perempuan akan berguguran
Kemeja hitam akan mengaburkan air mata kami, bisiknya dalam hati
Oiya, kertas tak ada yang tak berisi
Semua tertumpuk dan penuh dengan ungkapan hati
Setelah mendekapnya puas kertas-kertas ini akan kuberi
Mungkin pesan akan tersampaikan, Bahwa menunggu sambil mengantungi rindu bisa menjadi sangat indah.

Sampai malam tiba perempuan idaman tak kunjung datang.
Azmi berkaus hitam masih berharap, kertas-kertas masih terus didekap



Source


Industri kreatif di Medan akhir-akhir ini cukup banyak bermunculan loh, gaes. Pada tahun 2012 saja ada sekitar  7.800 unit yang menjalank...

6 Industri Kreatif Medan Yang Harus Kalian Tau 6 Industri Kreatif Medan Yang Harus Kalian Tau

Personal Blogger Medan | Blogger fiksi Indonesia | Digital Media Strategist | Designer Grafis Medan

Industri kreatif di Medan akhir-akhir ini cukup banyak bermunculan loh, gaes. Pada tahun 2012 saja ada sekitar 7.800 unit yang menjalankan bisnis ini. Hal yang paring menarik dari industri kreatif adalah semangat kemandirian dan tak mau menjadikan modal sebagai halangan. Dari banyaknya industri kreatif ini, awak akan nulis 6 industri kreatif Medan yang harus kalian tau.

source 


1. Res.clo
Usaha rintisan yang dimulai 4 tahun yang lalu oleh anak muda lulusan Antropologi ini tak hanya menawarkan clothingan dengan kualitas distro tapi harga yang miring sekali. Bandrolan harga mulai dari Rp 55.000 menjadikan Resclo salah satu bisnis clothing yang gak buat kantong jebol. Sempat beberapa kali menukar nama brand, Riki selaku owner akhirnya konsisten untuk terus memakai nama Resclo. Percayakah kalian usahanya ini dimulai dengan uang lima ratus ribu rupiah?

Resclo

2. Teteh Geulish
Kuliner medan emang gak ada matinya, salah satu yang mengkampanyekan snack sehat adalah olahan keripik pisang Teteh Geulish. Dari logonya udah kelihatan kalau keripik pisang yang satu ini beda. Teteh Geulish ternyata cuma ngabisin 200 ribuan buat ngemulai usahanya. Snack yang udah ada sejak dua tahun lalu punya beberapa variant buat kalian nikmati.

Teteh Geulish

 3. Cactoos061
Nah, buat pecinta tanaman kaktus, Cactoos 061 hadir di Medan. Walaupun masih baru, brand ini membidik kawan-kawan pecinta tanaman kaktus. Yang membedakan Cactoos 061 dengan usaha penjual kaktus lainnya adalah pot yang mereka pakai dari kayu loh. Kata ownernya sih usaha ini cuma bermodalkan nawaitu sama uang 250 ribu.Oiya satu lagi harga yang dibandrol juga miring kali.

Cactoos 061
4. Kekida
Siapa yang udah mempersiapkan diri buat lebaran. Produk yang satu ini wajib kalian punya pas lebaran. Kekida adalah usaha anak muda kreatif asal medan yang membuat kalender dan paling spesial adalah Amplop lebarannya. Dimulai dari tahun 2015 kekida udah punya pelanggan tetap loh tiap tahunnya. Kalau soal modal awal, sama seperti yang lain, anak-anak muda ini, tak menghabiskan uang sampai 2 juta rupiah memulai bisnisnya.

Kekida

5. Masday Shoes
Usaha yang dimulai sejak 2013 ini sudah cukup exist di kalangan anak muda Medan. Kualitas sol dan kulit yang terbaik membuat kita tak akan ragu buat jadi pelanggan tetap brand ini. Ditambah lagi harga yang bisa dibilang murah untuk sekelas sepatu kulit premium. Dah yok belanja teros, ada potongan harga kalau kalian langsung ke showroomnya.


Masday Shoes
6. Kaiu Indonesia
Memulai sejak Maret 2016, Kaiu Indonesia adalah usaha rintisan dua orang anak muda Medan yang bergerak di bidang furniture online. Bermodalkan silaturahmi, bisnis ini mengeluarkan uang sebesar 750 ribu loh untuk modal awalnya. Bisa custom, harga yang relatif murah dan mengedepankan kualitas adalah jargon utama yang diusung Kaiu Indonesia untuk calon dan konsumennya.

Kaiu Indonesia
Nah itu dia 6 Industri Kreatif Medan Yang Harus Kalian Tau, kalau ada yang mau nambahin boleh koment di bawah ya.